Jaminan perlindungan negara terhadap rakyatnya bukan sebatas pada perlindungan pemerintah terhadap gangguan kriminalitas dan keamanan semata, jaminan agar rakyat negeri ini untuk dapat hidup aman dari segala jenis bentuk wabah penyakit merupakan kewajiban pemerintah, seperti yang termaktub dalam UUD 1945.

Jaminan tersebut sepertinya hanya akan menjadi mimpi, ketika pemerintah negara ini tidak memiki sikap tegas terhadap kerja sama dengan bangsa lain yang berkaitan dengan kesehatan rakyat, dalam bentuk penelitian virus dan penyakit.

Seperti NAMRU-2 misalnya, betapa bangsa ini tidak memiliki kedaulatan terhadap kepentingan asing tersebut. Dapat kita lihat pemerintah ini begitu banci! ketika harus berhadapan dengan kepentingan NAMRU-2. Itu dapat dilihata dari tarik ulur yang dilakukan pemerintah terhadap NAMRU-2.

Padahal jelas surat terakhir dari Siti Fadila Supari ( Mantan Menkes ) sehubungan dengan NAMRU-2 tertanggal 16 Oktober 2009, yang mengatasnamakn pemerintah secara resmi menghentikan kerjasama dengan NAMRU-2. " Dengan hormat, Pemerintah Republik Indonesia menyatakan pemberhentian kerjasama,..." demikian isi peringatan yang ditujukan kepada Dubes Amerika Serikat, Cameron Hume. Surat bernomor 919/Menkes/X/2009 itu ditembuskan kepada menteri luar negeri, menteri pertahanan, menteri koordinator kesejahteraan, dan menteri sekretaris negara.

Upaya menghentikan kerjasama yang tidak adil ini mempunyai sejarah panjang sejak Menhankam Pangab Wiranto ( 1998 ) sampai Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari ( 2009 ).

Aktivitas NAMRU-2 Tidaklah Murni Penelitian Ilmiah Semata

Dalam surat tertanda Menlu Hasan Wirayudha, disebutkan bahwa NAMRU-2 tidak boleh lagi melakukan penelitian baru. Penelitian yang diizinkan hanya yang sudah tercantum dalam kesepakatan lama.

" Sesuai dengan kesepakatan yang ada, meskipun perjanjian tahun 1970 telah berakhir, on going projects tetap berlanjut dan tidak ada usulan proyek baru,..." demikian isi sebagian surat tersebut.

Hassan dalam suratnya mengungkapkan ada 9 of 19 on going projects yang dapat dilanjutkan. Tetapi nyatanya, NAMRU kembali bersikap tertutup pada penelitiannya.

Pemerintah Indonesia tidak mendapat informasi mengenai pelaksanaan 9 proyek tersebut. Ditambah lagi, pemerintah Indonesia tidak merasakan manfaat penelitiannya. Demikian jelas Hassan Wirayudha yang tertuang dalam surat benomor 231/PO/VIII/2004/61/01 tersebut.

Untuk itu kita harus menegaskan agar :

1. Demi menjaga kedaulatan bangsa dan negara, sesuai dengan UUD '45. Seluruh rakyat mewaspadai semua pengambilan darah tanpa ada surat resmi yang bertanggung jawab dari pemerintah dan instansi kesehatan setempat. Setiap orang harus terlibat menjaga keselamatan dari pencurian sampel darah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Laporkan pada polisi apabila mencurigakan.

2. Aparat kepolisian segera memeriksa semua aktivitas yang berkaitan dengan pengambilan sampel darah rakyat Indonesia yang dilakukan secara ilegal yaitu tanpa izin dan tidak memberitahukan hasilnya kepada instansi terkait.

3. Meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau ulang kepada keputusan Menkes RI Endang Rahayu Sedyaningsih yang akan meneruskan kerjasama dengan bangsa asing di bidang penelitian, mengingat bangsa ini demikian lemah ketika harus berhadapan dengan kepentingan asing. Hali ini demi menjalankan amanat UUD '45 "menjamin keamanan dan keselamatan hidup rakyat".

4. Meminta agar DPR bersatu tidak membiarkan rakyat dalam keadaan bahaya kesehatan, dimana seringkali rakyat kita dijadikan kelinci percobaan dengan dalih penelitian.

1. Berikan penjelasan pada sebuah situasi dimana menurut studi tes hipotesis, seorang manajer harus membuat keputusan final berdasarkan pengalaman dan intuisinya

Jawab:

Ketika seorang menajer harus mengambil keputusan berdasarkan pilihan pada suatu alternatif atau kombinasi dari berbagai alternatif, dan pelaksanaannya dalam membuat keputusan, serta mengimplementasikan dalam menyelesaikan suatu masalah

2. Manakah yang lebih sulit dalam membuat keputusan – melaksanakan dari hasil studi kualifikatif atau dari studi tes hipotesis? Mengapa?

Jawab:

Studi kualifikatif lebih sulit apabila dipakai dalam membuat keputusan, karena sulitnya pengambilan dan pengumpulan suatu data statistis yang bersifat empiris menyebabkan suatu adanya elemen yang kena dan tidak apabila diimplementasikan dalam pembuatan keputusan.

3. Jelaskan menurut diagram proses penelitian, mulai dari waktu pertama kali area di investigasi, sampai mencari jawaban yang definitif pada masalah yang terjadi pada area tersebut!

Jawab:

Proses dalam melakukan penelitian :

1. Melakukan Observasi

2. Persiapan pengumpulan data

3. Mendefinisikan masalah

4. Kerangka Teoritis

5. Pengembangan Hipotesis

6. Desain Penelitian Ilmiah

7. Deduksi

8. Penulisan laporan

9. Pengambilan keputusan

Penjelasan :

Langkah awal dalam melakukan suatu observasi kita dapat memperoleh data pendahuluan yang mungkin dapat digunakan untuk menentukan rumusan masalah yang menarik untuk diteliti. Stelah itu Persiapan pengumpulan data adalah langkah kedua yang dilakukan setelah observasi yaitu melakukan interview, survey dan sebagainya. Kemudian peneliti mulai mengidentifikasikan masalah dalam penelitiannya. Setelah itu membuat kerangka teoritis yaitu menentukan variable yang akan diteliti stelah itu peneliti akan menarik sebuah hipotesis atau pengembangan hipotesis. Setelah itu peneliti akan mendesain penelitian ilmiahnya dengan mengumpulkan data lalu menanalisa dan menginterprestasikan penelitiannya. Setelah itu ada deduksi dimana ini akan memperkuat hipotesis dan menjawab pertanyaan dari riset peneliti jika jawabannya sesuai maka akan lanjut pada penulisan laporan lalu akan di presentasikan dan proses terakhir adalah pengambilan keputusan.

  1. Mengapa penelitian perlu memiliki surat pengesahan dalam laporan

Jawab :

Didalam Penelitian diperlukannya surat pengesahan sebagai salinan surat kuasa dari tujuan penelitian, yang di gunakan sebagai laporan untuk menyetujui investigasi dan merinci ruang lingkup yang di teliti tersebut, yang akan di lampirkan pada awal laporan, yang mampu membantu sponsor dalam usulan penelitian yang diajukan oleh penelitian selanjutnya, proposal penelitian yang telah di ajukan oleh peneliti sesudah wawancara awal dan mengidentifikasikan masalah pengesahan dengan tujuan hasil penelitian dapat dimengerti oleh pembaca.

  1. Diskusikan tujuan dan isi dari ringkasan eksekutif ?

Jawab :

Ringkasan eksekutif merupakan suatu catatan ataupun laporan singkat dari studi penelitian yang memberikan gambaran secara lengkap, serta pokok informasi penting yang berkaitan dengan mempelajari pernyataan masalah yang berhubungan dengan penelitian : perumusan masalah, contoh rancangan, metode pengumpulan data yang digunakan, hasil analisis data, kesimpulan dan rekomendasi dengan saran untuk pelaksanaannya, yang mampu memberikan gambaran bagi hasil dari penelitian yang diperlukan manajemen sebagai membuat keputusan menyelesaikan masalah.

  1. Apa persamaan dan perbedaan laporan penelitian dasar dan terapan

Jawab :

Laporan penelitian dasar dan laporan penelitian terapan memiliki bagian rincian yang sama didalam tujuan penelitian, memberikan beberapa latar belakang tentang apa yang berhubungan dan menyatakan masalah yang di teliti, menetapkan laporan berupa hasil bagi pembaca, perbedaannya laporan penelitian dasar menggunakan serta memerlukan lembar pengesahan, sedangkan pada laporan penelitian terapan menggunakan ringkasan eksekutif tidak memerlukan lembar pengesahan.

  1. bagaimana kemajuan teknologi telah membantu dalam penulisan dan penyajian laporan penelitian ?

Jawab :

Kemajuan teknologi dapat membantu dalam memperkuat penyajian laporan penelitian dalam penyusunan serta data yang dapat berupa bentuk-bentuk tabel dan grafik visual representasi yang akan disediakan. Penulisan laporan adalah fungsi dari tujuan penelitian yang menggambarkan tampilan agar lebih jelas, ringkas, koheren dan memperhatikan ke akuatan data dan jenis pendapat yang itu disajikan, dan telah sesuai untuk disesuaikan untuk memenuhi keduanya, fitur dasar tertentu merupakan bagian integral dari semua laporan tertulis.

5. Mengapa penelitian perlu menetapkan batasan dalam laporan penelitian ?

Jawab :

Diperlukannya penetapan batasan adalah sebagai dasar latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, agar didalam batasan ini peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah yang hendak di teliti sehingga tidak menyimpang dari tujuan awal penelitian itu sendiri.

6. Aspek apakah dalam golongan rencana penelitian yang membuat anda tertekan dalam menulis laporan dan dalam presentasi lisan ?

Jawab :

Aspek yang perlu di perhatikan yaitu dalam menyajikan laporan itu sendiri harus sesuai dengan aturan yg berlaku yang merupakan aspek yang paling penting dari penulisan laporan, serta dibuat secara menarik namun tetap memberikan statik dan kuantitatif informasi, karena kadang tulisan agak membosankan karena kurang menarik dalam penyajian tulisan serta struktur kata nya, penempatan gambar, tabel ataupun grafik yang tepat dapat menambah nilai laporan tersebut. Tata bahasa yang baik, bersifat formal, penyampaian isi presentasi yang kreatif dan mudah ditangkap maupun penggunaan waktu yang tepat sehingga presentasi tidak dirasakan terlalu lama, pembagian waktu dalam ruang tanya jawab yang berbeda harus kreatif disediakan untuk para penonton untuk mempertahankan kepentingan mereka berbicara mengungkapkan pendapat.

1. Bias seperti apa yang menurut anda dapat yang dapat diminimalisir atau dhindari selama tahap analisis data penelitian?

Jawab:

· Data yang didapatkan harus kita olah, terutama ketika kita dapatkan dari interview & kuisioner

· Menguji variabilitas (jika data berupa kuisioner) atau normalitas terhadap data yang kita peroleh sebelum kita melangkah lebih jauh ke tahap analisis

· Kesalahan dalam pemilihan kriteria, variabel & sampel

· Kisaran atau hilang atau espanses

· Data hilang atau kososng

· Inkonsistensi

2. Ketika kita mengumpulkan data mengenai afek dari perlakuan di eksperimen desain, uji statistik mana yg paling tepat untuk menguji efek dari perlakuan tsb?

Jawab:

Uji statistik yang tepat untuk menguji efek dari perlakuan tersebut yaitu uji paired t-test.

3. Seorang konsultan pajak penasaran? jika ia harus lebih selektif mengenai penggolongan klien yang ia layani, sehingga dapat memaksimalkan penghasilannya. Dia biasanya berhubungan dengan 4 kategori klien: sangat kaya, kaya, kelas menengah keatas & kelas menengah. Ia memiliki catatan masing-masing klien & setiap klien yg dilayani, pajak dibayar oleh mereka & seberapa besar dia telah membebankan mereka. Semenjak banyaknya faktor yang berhubungan dengan klien bervariasi (jumlah tanggungan, pengurangan bisnis,dll) terlepas dari kategori yang mereka miliki, dia membutuhkan analisis yang tepat yang harus dilakukan untuk melihat diantara 4 kategori klien yang harus dia pilih untuk dilayani di masa depan. Jenis analisis apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut & mengapa?

Jawab:

Jenis analisis yang harus dilakukan adalah Analisis regresi linier berganda, karena kita menganalisis variasi dari bermacam faktor yang sangat bervariasi. Dengan uji regresi linier berganda & dengan melihat pada tabel koefisien kita dapat melihat diantara 4 variabel yg paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan dengan melihat nilai beta terbesar.

4. Dibawah ini adalah tabel 12A-12D, rangkumlah hasil dari analisis data dari penelitian yang dilakukan pada perusahaan perdagangan yang berada di 50 wilayah yang berlainan, dengan kekuatan penjualan total sekitar 500. Jumlah dari penjualan yang dijadikan sampel adalah 150:

Anda diminta:

1. Menginterpretasikan informasi yg terdapat di setiap tabel sedetail mungkin.

2. Rangkum hasil yg di dapat untuk CEO dari perusahaan.

3. Buatlah rekomendasi berdasarkan hasil dari interpretasi anda.

Jawab:

1. a. Dari tabel 12A di dapat hasil bahwa:

· Penjualan memiliki rata-rata 75,1 dengan standar deviasi sebesar 8,6, minimal penjualan 45,2 dan maksimal penjualan sebesar 97,3.

· Banyaknya penjual terdapat rata-rata sebesar 25 dengan standar deviasi 6, minimal sebesar 5 dan maksimal sebesar 50.

· Populasi memiliki rata-rata 5,1 dengan standar deviasi 0,8, minimal 2,78 dan maksimal sebesar 7,12 .

· Pendapatan per kapita memiliki rata-rata 20,3 dengan standar deviasi sebesar 20,1, minimal sebesar 10,1 dan maksimal sebesar 75,9.

· Promosi memiliki rata-rata sebesar 10,3 dengan standar deviasi sebesar 5,2, minimal sebesar 6,1 dan maksimal sebesar 15,7.

b. Dari tabel 12B: menyatakan bahwa ada hubungan antara variabel yang bersangkutan.

· Koefisien korelasi penjualan dengan penjual sebesar 0,76 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.

· Koefisien korelasi populasi dengan penjualan sebesar 0,62 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.

· Koefisien korelasi pendapatan dengan penjualan sebesar 0,56 berarti keeretan korelasinya bersifat kuat.

· Koefisien korelasi periklanan dengan penjualan sebesar 0,68 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat

· Koefisien korelasi populasi dengan jumlah penjual sebesar 0,06 berarti keeratan korelasinya bersifat lemah.

· Koefisien korelasi pendapatan dengan jumlah penjual sebesar 0,51 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.

· Korelasi iklan dengan jumlah penjual sebesar 0,16 berarti keeratan korelasinya bersifat lemah.

· Koefisien korelasi pendapatan dengan populasi sebesar 0,11 berarti keeratan koefisien bersifat lemah.

· Koefisien korelasi iklan dengan populasi sebesar 0,36 berarti keeratan koefisien bersifat lemah.

· Koefisien korelasi iklan dengan pendapatan sebesar 0,23 berarti keeratan korelasi bersifat lemah.

c. Tabel 12 C

Jadi dari berdasarkan tabel ANOVA tersebut nilai F sebesar 3,6 & signifikan F sebesar 0,01. jadi dapat kita disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara varians variabel-variabel tersebut.

d. Tabel 12 D

Pada tabel tersebut terdapat 0,6594, yang menunjukan hubungan korelasi dari ke-4 variabel independen terhadap variabel terikat (penjualan) & sifat hubungannya adalah kuat searah. Nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,35225 artinya 35,225% variabel penjualan dijelaskan oleh variabel independen jumlah penjual, populasi, pendapatan & periklanan. Dan sisanya 64,775 dijelaskan oleh variabel lainnya. Standar error menunjukan kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi jika kita melihat dikolom data, kita akan melihat bahwa beta terbesar adalah periklanan sebesar 0,47 dengan tingkat signifikan 0,00001 yang menunjukan bahwa periklanan merupakan variabel yang paling signifikan mempengaruhi.

2. Kesimpulan: Variabel yang paling mempengaruhi adalah periklanan

3. Rekomendasi: Perusahaan harus meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.

1. Mengidentifikasi populasi yang relevan untuk penelitian lanjutan dan menyarankan desain sampling yang sesuai untuk menyelidiki masalah, menjelaskan mengapa mereka sesuai. dimanapun diperlukan, mengidentifikasi populasi frame juga.

a. Sebuah perusahaan senjata ingin mengetahui tipe senjata yang dimiliki oleh berbagai macam umur di Washinton DC.

Jawab :

Untuk mengetahui tipe senjata apa yang digunakan oleh berbagai macam umur kita dapat mengunakan Simple Random Sampling karena sampling ini mempunyai pola yang paling tepat untuk menemukan keseluruhan populasi pada object utamanya. Dan setiap bagian dalam populasi benar-benar di perhatikan dan setiap bagian mempunyai kesempatan yang sama untuk di jadikan subjek. Desain sampling ini dikenal sebagai sampling acak sederhana, memiliki paling tidak bias dan menawarkan generalisasi yang paling baik. Namun, proses sampling bisa menjadi rumit dan mahal.

b. Administrator sebuah rumah sakit ingin mengetahui apakah karyawan yang single parent mempunyai daftar ketidak hadiran yang lebih tinggi di banding yang tidak single parent.

Jawab :

Untuk mengetahui apakah karyawan yang single parent mempunyai daftar ketidak hadiran yang lebih tinggi di banding yang tidak single parent kita dapat menggunakan stratified random sampling karena sampling ini mempunyai pola yang mana paling efektif Karena adanya perbedaan informasi yang dibutuhkan dalam jenis variasi data dalam populasi dan kasus yang di uji bersifat acak.

Dalam sampling ini kita dapat menggunakan Uji sampel bebas. Fungsinya :

· Untuk memperkirakan interval rata-rata

· Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata sampel.

· Menunjukan batas penerimaan suatu hipotesis

· Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk di percaya.

c. Administrator peneliti ingin mengetahui apakah orang tua tunggal yang bekerja di rumah sakit memiliki tingkat absensi yang lebih tinggi dari orang tua yang tidak tunggal

Jawab :

Untuk mengetahui apakah orang tua tunggal yang bekerja di rumah sakit memiliki tingkat absensi yang lebih tinggi dari orang tua yang tidak tunggal. Dapat diketahui dengan menggunakan :Sampling Sistematis, karena di setiap elemen dalam populasi dipilih mulai dari titik acak dalam bingkai populasi.

Keuntungan: mudah digunakan jika populasi frame tersedia.

Kelemahan: bias sistematis yang memungkinkan.

d. Direktur sumber daya manusia yang ingin menyelidiki hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan perilaku disfungsional para pekerja kerah biru di pabrik tertentu.

Jawab :

Untuk dapat menyelidiki hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan perilaku disfungsional para pekerja kerah biru di pabrik tertentu, kita dapat menggunakan identifikasi dengan menggunakan :Stratified random sampling. Sebanding dalam populasi disproporsional, populasi adalah pertama dibagi menjadi segmen-segmen yang berarti. Sesudahnya subyek diambil sebanding dengan jumlah sampel asli mereka dan perbandingan berdasarkan pada kriteria dari jumlah penduduk asli mereka.
Keuntungan: yang paling efisien di antara semua desain probabilitas. Semua kelompok cukup antara kelompok-kelompok yang mungkin.

Kelemahan: stratifikasi harus bermakna, memakan waktu lebih dari sampling acak sederhana atau sistematis.

2. a. Jelaskan mengapa sampling acak merupakan salah satu bagian dari sample probabilitas

b. Apa sajakah keuntungan dan kerugian dari sampling acak

c. Jelaskan sebuah situasi dimana kita menggunakan sampling acak

Jawab:

a. karena sampling acak merupakan sampling yang paling alami yang digeneralisasi dari semua desain sampling probabilitas karena dalam konteks organisasi tidak mengandung unsur-unsur heterogen. dengan kata lain, kondisi heterogenitas dan homogenitas sering tidak terpenuhi.

b. Kerugian : teknik sampling cluster tidak sangat umum dalam penelitian organisasi, untuk kegiatan riset pemasaran, cluster alami seperti kelompok penduduk, pembeli, mahasiswa atau toko, tidak memiliki banyak heterogenitas.

Keuntungan : meskipun lebih murah, tidak menawarkan banyak efisiensi dalam hal presisi atau keyakinan dalam hasil. Namun, cluster sampling menawarkan kenyamanan

c. Direktur sumber daya manusia tertarik untuk mengetahui mengapa staf mengundurkan diri. desain cluster sampling akan berguna dalam hal ini untuk melakukan wawancara keluar dari semua anggota menyelesaikan makalah terakhir mereka di departemen HR pada hari yang sama, sebelum mengundurkan diri. gugus dipilih untuk wawancara akan didasarkan pada sampling acak sederhana dari berbagai kelompok personil mengundurkan diri pada hari yang berbeda. wawancara akan membantu untuk memahami alasan-alasan untuk omset kelompok heterogen individu dan penelitian dapat dilakukan dengan biaya rendah

3. a. Jelaskan apa itu kepercayaan dan ketepatan dan bagaimana hal itu mempengaruhi ukuran sampel

b. Diskusikan maksud dari prnyataan berikut : ” Trade-off merupakan antara kepercayaan dan ketepatan dibawah kondisi tertentu.

Jawab :

a. Kepercayaan dan ketepatan adalah hal terpenting dalam sampling sebab kitamenggunakan data sample untuk menarik kesimpulan dari populasi, kita mengharapkan keterbukaan ”pada target” dan memberikan beberapa gagasan untuk tingkat kesalahan. Karena suatu titik penilaian tidak menyediakan tingkat kemungkinan adanya kesalahan, kita lakukan interval penilaian untuk memastikan penilaian yang akurat pada parameter populasi. Statistik mempunyai beberapa distribusi sebagai rata-rata distribusi sampling yang digunakan dalam prosedur ini, umumnya z atau t statistik. Untuk meningkatkan ketepatan dan kepercayaan kita memerlukan suatu ukuran contoh yang lebih besar.

b. Kita telah mempelajari bahwa jika kita ingin lebih ketepatan, atau kepercayaan lebih, atau keduanya, ukuran contoh sample perlu ditingkatkan, kecuali, yang pasti, terdapat sangat kecil variabilitas di dalam populasi itu sendiri. Bagaimanapun, jika ukuran sample tidak dapat ditingkatkan, untuk alasan apapun juga, kita tidak dapat memberikan biaya-biaya dari sample, dengan n yang sama, dengan cara menjaga tingkat ketepatan dan kepercayaan yang sama dengan itu kita dapat meramalkan perkiraan kita, hal itu akan mengurangi tingkat ketepatan atau kepercayaan dari perkiraan. Hal itu menjadi penting bagi peneliti untuk mempertimbangkan sedikitnya empat aspek dalam pembuatan keputusan pada ukuran sample yang diperlukan dalam melakukan penelitian : (1) seberapa banyak ketepatan yang diperlukan dalam memperkirakan karakteristik populasi , hal itu merupakan garis tepi dari kesalahan yang dapat diterima? (2) seberapa banyak kepercayaan yang diperlukan, merupakan bagian dari berapa banyak kesempatan yang dapat diambil dalam membuat kesalahaan dalam menaksir parameter populasi ? (3) untuk apa luas variabiliti yang ada pada karakteristik populasi yan diselidiki? (4) berapa biaya yang memberikan manfaat dalam meningkatkan analisa ukuran sampel?

4. Penggunaan dari sample yang sesuai dalam penelitian organisasi adalah benar karena semua anggota membagi rangsangan yang sama dan melewati hampir pengalaman yang sejenis dalam kehidupan berorganisasi. Berikan komentar

Jawab :

Seperti namanya convenience sampling melibatkan pengumpulan informasi dari anggota populasi yang mudah tersedia untuk menyediakannya

5. Penggunaan dari suatu contoh 5,000 adalah tidak perlu lebih baik daripada menggunakan salah satu 500. Bagaimana respon kamu terhadap pernyataan ini?

Jawab :

Penggunaan contoh yang terlalu besar seperti diatas 500 dapat juga menjadi suatu masalah yang cenderung akan berakibat melakukan kesalahan. Dengan kata lain contoh yang terlalu besar dalam suatu ukuran sample hubungannya akan menjadi lemah (katakana korelasinya 10 antara dua variable) kecuali dalam suatu sample populasi maka akan lebih baik digunakan jika samplenya besar. Tetapi meskipun ukuranya terlalu besar atau kecil tetap saja dapat membantu kita dalam proyek riset yang sedang kita lakukan.

Roscoe ( 1975) mengusulkan peraturan dari pengalaman berikut untuk menentukan ukuran contoh:

a. Melakukan pecobaan ukuran yang besar dibanding 30 dan kurang dari 500 adalah sesuai dengan kebanyakan riset

b. Dimana jika contoh ukuran yang diharapkan adalah subsample seperti jenis kelamin pria ato wanita, senior atau junior dan sebagainya, maka contohnya minimum harus 30 untuk masing-masing kategori.

c. Didalam penelitian regresi multiple, ukuran contoh harus memiliki sample yang sama besar seperti banyaknya variable (terutama lebih baik 10 kali) dalam penelitiannya atau studinya.

d. Untuk riset yang percobaannya sederhana dengaan kendali bersifat percobaan ketat, maka riset atau penelitian mungkin dapat dikatakan sukses denagn contoh sekecil 10 atau 20 ukuran sample.

6. Sample nonprobabilitas sering lebih diutamakan daripada sample probabilitas dan beberapa kasus. Jelaskan dengan contoh?

Jawab :

Sample nonprobabilitas dalam desain, unsur-unsur dalam populasi tidak memiliki probabilitas yang melekat pada mereka yang terpilih sebagai subyek sample

7. Karena sepertinya ada perbedaaan diantara keakuratan dan kepercayaan dari sample yang ada, kepercayaan selalu lebih dianggap penting dari ketepatan. Jelaskan dengan alasan mengapa kamu setuju atau tidak setuju?

Jawab:

Tidak setuju, karena dalam melakukan pengujian suatu sample, haruslah dibutuhkan lebih dari sekali pengujian sample agar memperoleh keakuratan atau ketepatan dari sample tersebut. Dengan keakuratan yang telah diperoleh dari beberapa kali pengujian, barulah bisa menimbulkan kepercayaan pada hasil pengujian sample bahwa hasil pengujian tersebut adalah akurat atau tidak.

8. Overgeneralization memberikan banyak ketepatan dan masalah yang lainnya untuk penelitian dalam hal mencoba melakukan penemuan. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?

Jawab:

Di dalam perawatan harus dilakukan untuk tidak overgeneralize hasil studi apapun untuk populasi yang tidak diwakili oleh sampel. Generalisasi sering di desain hanya tersedia untuk jenis tertentu investigasi, seperti dalam kotak kecil penelitian eksplorasi, atau di mana informasi yang dibutuhkan secara cepat, atau tersedia dengan hanya kelompok khusus tertentu. Ukuran sampel ditentukan oleh tingkat presisi yang dikehendaki dalam memperkirakan parameter-parameter populasi, serta keragaman dalam populasi itu sendiri. Itu generalisasi temuan dari studi sampel untuk populasi tergantung pada keterwakilan nya yaitu, kecanggihan desain sampling yang digunakan dan parameter ukuran sampel. Contoh ukuran dalam populasi ditentukan oleh tingkatan kepercayaan dan ketepatan yang diinginkan didalam memilih parameter populasi, seperti halnya variable didalam populasi sendiri juga memegang peranan mempertimbangkan biaya. Generalitas dari penemuan yang didapat dari studi atau pembelajaran menyangkut contoh pada populasi yang bergantung pada reresentativesness nya. Dengan begitu contoh ukuran data sample dapat dilakukan dengan pengujian hipotesis dan parameter populasi dalam melakukan penelitian dalam mencoba menemukan hal-hal yang baru.

9. Sample berganda kemungkinan dipakai paling sedikit dibanding seluruh design sampling dalam penelitian organisasi. Apakah kamu setuju? Jelaskan alasannya!

Jawab:

Setuju, karena desain sampling dimana sampel yang digunakan dalam studi untuk mengumpulkan beberapa informasi awal bunga dan kemudian menjadi subsampel sampel primer ini digunakan untuk meneliti masalah ini lebih terinci

1. Sebagai manajer, Anda telah mengundang tim penelitian untuk datang belajar dan sering saran bagaimana meningkatkan kinerja staf Anda. Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk meredakan kekhawatiran mereka bahkan sebelum tim peneliti set kaki di departemen Anda?

Jawab:

Cara meningkatkan suatu kinerja pada staf karyawan yaitu dengan cara mengadakan suatu program seperti :

· Meningkatkan Kinerja

Kinerja adalah hasil yang diinginkan dari perilaku. Kinerja individu merupakan dasar dari kinerja organisasi. Penilaian kinerja mempunyai perananpenting dalam peningkatan motivasi ditempat kerja. Penilaian kinerja ini (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Pegawai menginginkan dan memerlukan balikan berkenaan dengan prestasi mereka dan penilaian menyediakan kesempatan untuk memberikan balikan kepada mereka jika kinerja tidak sesuai dengan standar, maka penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau kemajuan karyawan dan untuk menyusun rencana peningkatan kinerja. ada 5 (lima) faktor dalam penilaian kinerja, yaitu:

a. Kualitas pekerjaan meliputi: akuisi, ketelitian, penampilan dan penerimaan keluaran;

b. Kuantitas Pekerjaan meliputi: Volume keluaran dan kontribusi;

c. Supervisi yang diperlukan, meliputi: membutuhkan saran, arahan atau perbaikan;

d. Kehadiran meliputi: regularitas, dapatdipercaya/diandalkan dan ketepatan waktu

· Memberikan motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seorang yang mendorong keinginan individumelakukankegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan Motivasi pada dasarnya adalah proses yang menentukan seberapa banyak usaha yang akan dicurahkan untuk melaksanakan pekerjaan”. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini sangat menentukan bagi tercapainya sesuatu tujuan, maka manusia harus dapat menumbuhkan motivasi kerja setinggi-tingginya bagi para karyawan dalam perusahaan”.

· Meningkatkan kedisiplinan

Disiplin itu sendiri diartikan sebagai kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peratuan yang berlaku dalam organisasi.

2. Apa penyimpangan itu dan bagaimana penyimpangan tersebut dapat di kurangi selama wawancara?

Jawab:

Penyimpangan dalam wawancara biasanya mengacu pada kesalahan atau ketidakakuratan data yang dikumpulkan. Penyimpangan dapat dikurangi selama wawancara dengan cara mengulang dan menjelaskan pertanyaan yang kita ajukan agar mereka mengerti pertanyaan yang kita berikan, dan mengutip beberapa jawaban untuk memastikan pemahaman mendalam tentang tanggapan seseorang yang sedang diwawancara agar kita tidak menyimpang dari jawaban yang mereka berikan.

3. Jelaskan prinsip-prisip dari kata-kata, yang menyatakan mereka menguntungkan untuk digunakan?

Jawab:

Prinsip dari kata-kata biasanya merujuk pada factor-faktor seperti kesesuian isi pertanyaan, bagaimana pertanyaan dan tingkat bahasa yang digunakan, jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan, urutan pertanyaan, data pribadi dicari dari responden.

· Isi dan Tujuan Pertanyaan

Variabel fakta akan menentukan jenis pertanyaan yang akan ditanyakan. Jika variable-variabel tersebut bersifat subjektif misalnya kepuasan dan keterlibatan dimana responden yakin dan sikap persepsi mengukur dari dimensi dan unsure-unsur. Tujuan dari setiap pertanyaan perlu diperhitungkan dengan cermat sehingga variable cukup di ukur.

· Bahasa dan Kata-kata pada Kuesioner

Bahasa kuesioner harus dilihat dari tingkat pemahaman responden. Pilihan kata-kata akan tergantung pada tingkat pendidikan, penggunaan istilah dan idiom dalam budaya dan kerangka dari responden. Sebagai contoh , ketika bahasa inggris adalah bahasa yang diucapkan oleh pejabat di dua kebudayaan, kata-kata tertentu mungkin asing bagi satu budaya.

· Jenis dan Bentuk Pertanyaan

Jenis pertanyaan mengacu pada apakah pertanyaan tersebut terbuka atau tertutup.

Terbuka versus Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk menjawab dengan cara apapun yang mereka pilih. Contoh pertanyaan terbuka meminta responden menyatakan lima hal yang menarik dan menantang dalam pekerjaan. Sebuah pertanyaan tertutup, sebaliknya akan meminta responden untuk membuat pilihan diantara serangkaian alternative yang di berikan. Pertanyaan-pertanyaan tertutup membantu responden untuk membuat keputusan yang cepat untuk memilih diantara beberapa alternatif.

Formulir mengacu pada positif dan negative pertanyaan.

Tidak semua pertanyaan positif ada, disarankan untuk memasukan pertanyaan negative juga, sehingga kecenderungan responden mengarah ke salah satu ujung skala yang diminimalkan. Sebuah kuesioner yang baik sehingga mencangkup baik positif dan negative pertanyaan. Penggunaan negative ganda dan penggunaan berlebihan dari kata tidak dan harus dihindari dalam pertanyaan negative karena cenderung membingungkan responden. Sebagai contoh, lebih baik mengatakan, “Datang ke tempat kerja tidak menyenangkan” daripada mengatakan “ Tidak datang untuk bekerja adalah menyenangkan daripada dating ke tempat kerja.” Sama, lebih baik mengatakan”Kebutuhan kaya tidak membantu.” Daripada mengatakan “Hanya orang kaya tidak butuh bantuan.”

4. Apakah yang dimaksud dengan tekhnik proyektif dan bagaimana mereka menggunakan keuntungan dari tekhnik proyektif tersebut?

Jawab:

Proyektif Teknik merupakan metode yang tidak langsung dan tidak terstruktur dari metode penyelidikan yang telah dikembangkan oleh para psikolog dan proyeksi penggunaan responden untuk menyimpulkan tentang menggarisbawahi motif, dorongan atau niat yang tidak dapat aman melalui langsung bertanya sebagai responden baik menolak untuk mengungkapkan mereka atau tidak mampu untuk mencari keluar sendiri.

Teknik ini berguna dalam memberikan kesempatan responden untuk mengekspresikan sikap mereka tanpa rasa malu pribadi. Teknik-teknik ini membantu responden untuk proyek sikap sendiri dan perasaan sadar pada subjek yang sedang dipelajari. Jadi Teknik proyektif memainkan peran penting dalam motivasi penelitian atau survei sikap. Jadi mereka dapat menggunakan keuntungan dari tekhnik proyektif tersebut dengan cara

5. Deskripsikan metode pengumpulan data, jelaskan keuntungan dan kerugiannya?

Jawab:

· Wawancara langsung

Keuntungan : wawancara digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari pihak perusahaan. yang merupakan komunikasi dari seseorang pekerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan dan dengan melakukan wawancara data yang diperoleh lebih lengkap.

Kerugian : teknik wawancara memakan waktu dan biaya yang sangat besar untuk sampel yang cukup besar dan tersebar. Wawancara berarti komunikasi antara pewawancara dan orang yang diwawancara, hal ini cenderung menimbulkan perbedaan interpretasi antara keduanya.

· Kuesioner

Keuntungan : kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden dapat menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya dapat dipercaya dibandingkan dengan jawaban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat dan seragam.

Kerugian : responden tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan.

· Observasi

Keuntungan : Dengan observasi banyak gejala yang dapat diselidiki, hasilnya lebih akurat dan sulit dibantah. Banyak objek yang hanya bersedia di ambil datanya hanya dengan observasi, misalnya terlalu sibuk dan kurang waktu untuk diwawancarai atau mengisi kuesioner.

Kerugian : Observasi tergantung pada kemampuan pengamatan dan mengingat. Banyak kejadian dan keadaan objek yang sulit diobservasi, terutama yang menyangkut kehidupan peribadi yang sangat rahasia.

6. Bagaimana hubungan metode pengumpulan data dari berbagai sumber terkait dengan reabilitas dan validitas?

Jawab:

Misalnya, jika tanggapan dikumpulkan melalui kuesioner. Sebelum instrument atau alat ukur digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka perlu dilakukan uji coba kuesioner untuk mencari validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut.Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid, valid artinya ketepatan mengukur atau alat ukur tersebut tepat untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur. Uji validitas dan realibilitas digunakan untuk menguji data yang berasal dari daftar pertanyaan atau kuesioner responden, validitas dan reliabilitas dapat membuktikan bahwa daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diisi oleh responden sudah mewakili populasi atau belum. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner yaitu keharusan sebuah kuesioner untuk valid dan reliable. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Sedangkan suatu kuesioner dikatakan reliable (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

7. Setiap metode pengumpulan data memiliki sendiri dibangun di bias. Oleh karena itu beralih ke beberapa metode pengumpulan data hanya akan senyawa yang bias.bagaimana Anda kritik pernyataan ini.

Jawab:

Menurut saya penelitian yang baik yaitu memerlukan data dari sumber beberapa metode pengumpulan data. Dalam penelitian riset akuntansi pada dasarnya dapat dilakukan melalui beberapa metodologi, baik melalui metodologi kuantitatif, kualitatif, maupun triangulasi. Untuk menghindari kerancuan antara metodologi penelitian dengan metoda penelitian terlebih dahulu perlu dibedakan pengertian antara keduanya. Metodologi penelitian merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja untuk mencari kebenaran.

8. Cara untuk mengatasi ketidakcocokan yang ditemukan dalam data yang didapat dari sumber yang berlainan adalah dengan merata-ratakan gambar-gambar dan mengambil rata-rata sebagai nilai dari variable”. Apakah pendapatmu tentang hal ini?

Jawab:

Kelompok kami setuju dengan pernyataan tersebut, karena Dalam pengumpalan data, pasti terdapat perbedaan yang dihadapi, baik dari sumber, maupun dari hal yang lainnya. Oleh karena itu Salah saru cara untuk menghadapi ketidakcocokan tersebut tentu saja dengan mengambil rata-rata dari suatu variable untuk menguji suatu pernyataan tersebut, apakah data tersebut sudah layak dapat di percaya atau belum.

9. Bagaimana kemajuan dalam teknologi dapat membantu dalam pengumpulan data?

Jawab:

Kemajuan teknologi dapat membantu kita untuk mengumpulkan data dengan memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data-data yang kita butuhkan dalam penelitian, seperti mengumpulkan data secara terperinci produk yang telah terjual melalui pelacakan dengan scanner optik dan bar code, pencarian data di internet yang memberikan kemudahan, perekaman data dengan menggunakan alat perekam seperti video kamera dan lain-lain. Dalam beberapa pengolahan menggunakan elektronik juga memberikan pengolahan data yang bebas dari kesalahan.

10. Bagaimana kamu akan menggunakan data dari observasi untuk mencapai kesimpulan ilmiah?

Jawab:

Data dari informasi akan kita olah dengan berbagai macam alat analisis seperti pengolahan secara statistik dengan SPSS dan berbagai alat analisis lainnya untuk kita uji dan hasil pengujian tersebut akan kita gunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah.

11. Ukuran bias yang lebih sedikit dalam pengumpulan data, maka akan semakin ilmiah penelitian yang kita lakukan. Komentari pernyataan ini!

Jawab:

Kami setuju dengan pendapat tersebut karena apabila ukuran bias semakin kecil dalam penelitian kita, berarti penelitian kita akan semakin mendekati kebenaran dan semakin ilmiah dan dapat kita gunakan sebagai referensi untuk melakukan pegujian sejenis atau penelitian yang berikutnya.

1. Uraikan secara singkat perbedaan antara attitude rating scale dan ranking scale dan tunjukan kapan keduannya digunakan?

Jawab :

Attitude rating scale mempunyai beberapa kategori tanggapan yang digunakan untuk menimbulkan tanggapan dengan baik kepada objek tersebut, peristiwa, atau orang yang mempelajarinya. Sedangkan ranking scale membuat perbandingan diantara beberapa objek, peristiwa atau orang-orang dan menimbulkan pilihan yang lebih layak untuk dipilih dan di ranking diantara hal-hal tersebut.

Attitude rating scale digunakan untuk penelitian organisasi, contohnya skala dalam penggambaran. Sedangkan ranking scale digunakan untuk mempengaruhi diantara dua objek atau lebih, contohnya perbandingan berpasangan. Keduanya dapat digunakan dalam pengembangan instrumen setelah sebuah konsep operasional ditetapkan.

2. Mengapa itu penting dalam menerapkan “ kebijakan” dari pengukuran dan bagaimana hal ini dilakukan.

Jawab :

Itu penting karena membuat kita yakin bahwa instrumen kita diperkuat untuk pengukuran suatu konsep yang kita teliti adalah memang pengukuran yang tepat terhadap variabelnya, dan juga dalam fakta, pengukuran konsep yang tepat telah kita kumpulkan untuk pengukuran.

3. Bangun sebuah semantic differential scale untuk menilai merek milik dari kopi atau teh.

Jawab :

Menurut pendapat Anda kopi KapalApi:

a. Kualitas rasa bagus 7,6,5,4,3,2,1 tidak bagus

b. Kualitas kemasan bagus 7,6,5,4,3,2,1 tidak bagus

c. Harga murah 7,6,5,4,3,2,1 mahal

responden langsung memilih bobot dari hal yang dimaksud bobot di tulis dari yang positif sampai yang negative.

4. Jika mungkin dapat disarankan untuk menggunakan instrumen-instrumen yang telah dikembangkan dan pengulangan yang digunakan secara berulang-ulang untuk dipelajari, daripada mengembangkan instrument kita untuk kita pelajari. Apakah kamu setuju? Diskusikan dan berikan alasan.

Jawab :

Setuju, karena dengan instrument yang telah dikembangkan dari orang yang lebih berkompeten atau para ahli lebih baik, dibandingkan kita menggunakan instrumen kita sendiri yang belum pasti tepat/ sesuai dengan penelitian kita. Kita dapat membandingkan instrument tersebut sesuai objek penelitian/ masalah yang kita teliti. Dan akan mudah dalam mencai refenensi guna mendukung penelitian kita.

5. Sebuah instrumen yang valid adalah selalu dapat dipercaya, tetapi suatu instrumen yang dapat dipercaya mungkin tidak selalu valid. Berikan komentar pada pernyataan ini.

Jawab:

Suatu validitas adalah ketepatan mengukur apa yang akan diukur, sedangkan relibilitas adalah kemampuan member hasil pengukuran yang konsisten. Sebagai contoh sebuah meteran digunakan untuk mengukur panjang maka itu valid tapi jika digunakan untuk mengukur berat maka itu tidak valid. Sedangkan contoh relibilitas adalah beberapa kalipun mengukur objek yang sama maka hasil ukurannya akan selalu sama maka itu reliabel (dipercaya). Valid dan reliable masih tergantung kondisi objek yang di teliti dan kemampuan orang dalam menggunakan instrumennya. Sehingga valid dan reliable akan dapat menjadi syarat mutlak dalam penelitian.

1. Apakah definisi operasional dan apakah itu penting?

Jawab :

Operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau “mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain”.

Pentingnya operasional terutama bagi seorang peneliti yaitu dapat melakukan suatu observasi terhadap suatu gejala atau obyek, maka peneliti lain juga dapat melakukan hal yang sama, yaitu mengidentifikasi apa yang telah didefinisikan oleh peneliti pertama.

2. Gambarkan operasional dengan cara sebagai berikut:

a. Sexual harassment:

Jawab:

Merupakan suatu tentang motivasi untuk para pekerja pada suatu bagian tertentu dalam mengambil suatu keputusan.

b. Diversity-positive environtment:

Jawab:

Adalah sekitar suatu motivasi prestasi oleh pekerja untuk relax, ketidaksabaran dengan keefektifan.

c. Carrer success

Jawab:

Adalah berarti sekitar bagaimana kita dapat menerapkan atau pencabangan hubungan yang merasakan dan persepsi individual, dan motivasi tertentu saja.

3. Jelaskan empat tipe dari skala?

Jawab:

Skala Nominal

Skala nominal digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu. Skala nominal merupakan bentuk pengukuran yang paling lemah, umumnya semua analis bisa menggunakannya untuk memperoleh jumlah total untuk setiap klasifikasi. Skala nominal mengklasifikasi individual/object yang salaing berhubungan ke dalam sebuah group yang khusus. Informasi yang telah dihasilkan dari skala nominal akan mengkalkulasikan persentasenya. Jadi, skala nominal memberikan beberapa informasi utama yang menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.

Skala Ordinal

Skala ordinal sama dengan skala nominal, juga memungkinkan dilakukannya kalsifikasi. Perbedaannya adalah dalam ordinal juga menggunakan susunan posisi. Skala ordinal sangat berguna karena satu kelas lebih besar atau kurang dari kelas lainnya. Dapat kita ketahui bahwa skala ordinal memberikan informasi lebih daripada skala nominal. Tetapi bagaimanapun juga, skala ordinal tidak memberikan sebuah indicator yang paling penting dalam perbedaan-perbedaan di dalam peringkat-peringkat tersebut. Meski kita akan tahu ada berbagai macam perbedaan-perbedaan dalam urutan tersebut, kita tidak akan tau perbedaan yang paling penting diantara semua perbedaan tersebut.

Skala Interval

Skala interval memiliki karakteristik dimana interval di antara masing-masing nomor adalah sama. Berkaitan dengan karakteristik ini, operasi matematisnya bisa ditampilkan dalam data-data kuesioner, sehingga bisa dilakukan analisis yang lebih lengkap. Dengan demikian, kurva internal lebih baik dibandingkan dengan kurva ordinal.Kurva ini telah digunakan untuk mengukur kecenderungan utama, rata-rata aritmatika, besar sebaran dalam sebuah area, simpangan baku, & variatifnya/selisihnya.

Skala Rasio

Skala rasio hampis sama dengan skala interval dalam arti interval-interval di antara nomor diasumsikan sama. Skala rasio memiliki nilai absolut nol. Skala rasio paling jarang digunakan. Tetapi Skala ini lebih akurat dari skala-skala yang lainnya karena mempunyai penetapan sumber-sumber poin yang khas (sumber yang tidak berubah-ubah) & menggolongkan semua sifat-sifat dari tiga skala sebelumnya.

4. Mengapa skala interval lebih canggih dibandingkan dengan skala nominal dan ordinal?

Jawab:

Karena kurva ini sering digunakan oleh banyak kalangan untuk mengukur kecenderungan utama, rata-rata aritmatika, besar sebaran dalam sebuah area, simpangan baku dan variatif atau selisihnya..Kurva ini dapat membantu untuk memperhitungkan titik tengah & simpangan baku/ selisih pokok hasil pada faktor variabelnya/faktor tak tetapnya. Serta untuk mengukur jarak diantara dua objek/poin pada skala.

5. Kenapa skala rasio dijadikan sebagai yang paling kuat dari ke empat skala tersebut?

Jawab:

Karena skala pengukuran rasio ini memiliki semua karakteristik yang dipunyai skala nominal, ordinal dan interval. Kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut. Nilai absoult nol tersebut terjadi pada saat suatu karakteristik yang sedang diukur tidak hadir. Pengukuran rasio biasanya dilakukan dalam bentuk pembandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan individu atau obyek lain. Selain itu skala rasio lebih baik & akurat dari skala-skala yang lainnya karena mempunyai penetapan sumber-sumber poin yang khas (sumber yang tidak berubah-ubah) & menggolongkan semua sifat-sifat dari tiga skala sebelumnya.

1. Apa perbedaan antara studi kausal dan studi korelasi?

Jawab:

Perbeda antara kausal dan studi korelasional adalah hubungan kausal antara dua variabel dalam sebuah kerangka organisasi, beberapa variabel yang mungkin dengan variabel dependen yang harus dikontrol.


2. Cara apa yang dilakukan laboratorium dalam mengadakan percobaan yang berbeda dengan mengadakan bidang percobaan?

Jawab:

Aktifitas percobaan laboratorium berbeda dengan percobaan lapangan yang dilakukan dalam lingkungan tiruan atau buatan yang dikenal sebagai percobaan laboratorium, sedangkan bila dilakukan di lingkungan alam dimana kegiatan berlangsung secara teratur dikenal sebagai percobaan lapangan.


3. Gambarkan istilah manipulasi dan kendali. Uraikanlah kemungkinan suatu laboratorium menggadakan percobaan dimana kamu perlu mengendalikan suatu variabel lebih lanjut. Meliputi suatu variabel yang mungkin dimana kamu akan pakai untuk mengendalikan yang bisa mempengaruhi eksperimenmu!

Jawab:

Kontrol adalah variablel yang mempengaruhi variable terikat. Manipulasi adalah membuat tingkatan berbeda dari variable bebas untuk menilai pengaruh yang kuat dari variable terikat. Jika kita mendalilkan penyebab dan hubungan efek diantara 2 variabel X dan Y, sangat mungkin jika beberapa faktor lain, mengatakan A. Mungkin juga mempengaruhi variable terikat Y. Dalam hal ini, tidak akan mungkin menentukan tingkat dimana terjadi tambahan variable Y, hanya karena variable X dan tingkat variable Y telah ditambahkan oleh pengaruh dari factor A. variable yang mungkin tidak bisa dikontrol tetapi bisa mempengaruhi percobaan atau penelitian adalah variable bebas.


4. Jelaskan cara yang memungkinkan kamu dapat mengendalikan variabel “gangguan”.

Jawab:

Mungkin ini cara-cara di mana Anda dapat mengendalikan "mengganggu" variabel adalah salah satu caranya yaitu mengendalikan "gangguan" variabel dengan mencocokkan berbagai kelompok dengan cara mengambil karakteristik pengganggu dan sengaja menyebarkannya di seluruh kelompok.


5. Apakah kebenaran internal itu dan apakah yang merupakan ancaman atas kebenaran internal ?

Jawab:

Validitas internal mengacu pada kenyakinan kita dalam menempatkan sebab dan akibat hubungan dan ancaman terhadap validitas internal ada tujuh utama yaitu efek sejarah, pematangan, testing, instrumentasi, seleksi, regresi statictical dan kematian.


6. Jelaskan konsep trade-off antara kebenaran internal dan eksternal?

Jawab:

The konsep "trade-off antara validitas internal dan validitas eksternal adalah jika kita menginginkan validitas internal yang tinggi maka kita harus bersedia menerima validitas eksternal rendah dan sebaliknya. Untuk memastikan kedua jenis validitas, peneliti biasanya mencoba untuk menguji hubungan kausal buatan yang dikontrol ketat atau laboratorium pengaturan dan sekali hubungan ini telah terbentuk, mereka mencoba untuk menguji hubungan kausal, sejauh ini telah dilakukan untuk menilai hal-hal seperti perbedaan gender dalam gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial.


7. Jelaskan secara penuh bagaimana kamu akan menunjukkan ke operator mesin dan meyakinkannya menyangkut operasi para polisi dan prosedur akan menghapus hampir semua penyebab kecelakaan.


8. Jika suatu kelompok kendali menjadi bagian dari suatu rancangan yang bersifat percobaan, orang tidak perlu cemas untuk mengendalikan variabel “exogenous” lain. Diskusikan pernyataan ini.

Jawab:

Kami tidak setuju karena perawatan harus diambil, bagaimanapun untuk memastikan bahwa kedua kelompok yang cocok untuk semua mengkontaminasi mungkin "gangguan" variabel. Jika tidak, efek sebenarnya dari perawatan tidak dapat menentukan dengan hanya melihat perbedaan nilai postes kedua kelompok. Pengacakan akan mengurus masalah ini.


9. Suatu peneliti ingin menyediakan suatu laboratorium percobaan untuk menguji efek dari macam gaya kepemimpinan yang berbeda pada sikap pengikut. Ke tiga macam gaya kepemimpinan tertentu dia adalah tertarik pada pengujian otokratis, demokratis, dan partisipatif. kamu diminta untuk memperoleh beberapa para siswa untuk memerankan pengikut. awal cerita apa yang akan kamu berikan?


10. "Karena kebenaran eksternal eksperimen laboratorium pada umumnya tidaklah tinggi, penyelidikan mereka sis-sia karena penyebab yang mempengaruhi hubungan di dalam organisasi," tafsirkan pernytaan ini.

Jawab:

Walaupun dalam eksperimen di lab validitas eksternal lebih rendah dibandingkan dengan validitas internal, kita harus tetap mengetahui mengenai validitas eksternalnya karena melalui validitas eksternal kita dapat mengetahui keadaan dunia luar sesungguhnya, atau dengan kata lain kita dapat mengetahui sejauh apa penemuan kita dapat mewakili kenyataan di dunia luar. Selain itu pada validditas internal juga belum memperhitungkan variabel tidak terkontrol, sehingga validitas eksternal harus juga kita ketahui


11. kovarians ( yaitu, dua variabel bermacam-macam bersama-sama yang manapun secara positif atau secara negatif) dan kendali adalah aspek integral dari rancangan yang bersifat percobaan


12. Empat grup perencanaan Solomon adalah jawaban untuk semua pertanyaan dalam penelitian mengenai hubungan sebab dan akibat karena dia melindungi dari semua kecurangan dari validitas internal. Komentari pendapat ini!

Jawab:

Menurut pendapat kami hal itu merupakan benar, karena dapat meningkatkan validitas internal dari hasil penelitian dan juga dengan mengambil sampel secara acak dapat menghindari bias pemilihan. Berikut merupakan ancaman terhadap validitas internalyang dapat ditangkal dengan berbagai ekserimen

No

Tipe dari perrencanaan eksperimen

Ancaman terhadap validitas internal

1

Pretest dan postest dengan hanya 1 grup eksperimen.

Pengujian, sejarah dan kedewasaan

2

Postest dengan 1 eksperimen dan 1 grup pengontrol.

Kedewasaan

3

Pretest dan postest dengan 1 eksperimen dan 1 grup pengontrol.

Keabadian

4

Perencanaan 4 grup Salomon

keabadian

13. Di bawah adalah suatu catatan pada harga diri. setelah membaca itu, terapkan apa yang kamu sudah mempelajari di bab ini dan rancangan suatu studi setelah menguraikan kerangka theorical.

Jawab:

Kita dapat melakukan penelitian dengan meggunakan metode korelasi dan regresi. Sebelumnya kita tentukan dulu variabel x yaitu pendidikan, kemampuan dasar dan pengalaman bekerja (atau disebut juga modal manusia) terhadap peningkatan produktivitas. Selain hal tersebut peneliti juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti penghargaan diri yang merupakann instrumen penting dalam mendapatkan modal manusia (sebagai variabel tidak terkontrol). Korelasi digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan antara variabel x dan variabel y, sedangkan regresi digunakan untuk mencari tahu pengaruh variabel x terhadap variabel y.

Copyright 2010 yusuf
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger